PENGERTIAN
& CIRI-CIRI NEGARA BERKEMBANG
Negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk
menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan material tingkat rendah. Karena
tidak ada definisi tetap negara berkembang yang diakui secara internasional, tingkat
pembangunan bisa saja bervariasi di dalam negara berkembang tersebut. Sejumlah
negara berkembang memiliki standar hidup rata-rata yang tinggi. Menurut Simon Kuznets (Ahli ekonomi), Negara
berkembang adalah ketidakmampuan suatu negara untuk menyediakan tingkat
kehidupan yang layak bagi sebagian besar penduduknya sehingga menimbulkan
kemiskinan dan kemelaratan. Jika kita melihat definisi Negara berkembang
menurut Simon Kuznets, maka tentunya kita akan langsung dapat menyimpulkan
bahwa Negara berkembang ini sangat banyak ditemukan wilayah benua Asia dan
beberapa di wilayah benua Amerika.
Dalam
makalah ini penulis akan membahas mengenai tentang beberapa unsur yang dapat
mengkategorikan negara disebut sebegai negara berkembang, sebuah negara dapat
dikatakan sebagai negara berkembang jika telah memenuhi beberapa syarat dari
sudut pandang politik, sudut pandang ekonomi, maupun dari sudut pandang sosial
budaya. Unsur-unsur yang meliputi beberapa sudut pandang tersebut, yaitu;
Dari
aspek politik
o
Kesadaran politik/ pendidikan politik yang
rendah.
o
Partisipasi politik dalam pemilu yang tinggi
yang diakibatkan efouria semata
o
Kepimimpinan yang terkesan otoriter.
o
Kebebasan berpendapat mendapat kekangan.
o
Tingginya pengontrolan dari pihak pemerintah.
o
Keputusan politik bersifat hirarkis tanpa
bottom-up (tajam kebawah – tumpul keatas).
o
Pergantian politik cenderung tidak
demokratis.
o
Banyaknya faksi politik yang memiliki etnis,
golongan/agama.
o
Sering terjadi percobaan kudeta-kudeta
kepimpinan nengara dari beberapa kelompok
Antonio Gramsci dalam bukunya
mengatakan bahwa politik dan ekonomi merupakan salah satu faktor terpenting
dalam menjaga kestabilan nasional.
Dari aspek Ekonomi
o
Ekonomi perkapita rendah.
o
Kemiskinan masih menjadi masalah dalam
negeri.
o
Ekspor bahan mentah lebih di utamakan.
o
Development cenderung terstruktur.
o
Tingkat kejahatan korupsi masih tinggi.
o
Banyak
kekurangan modal sehingga mengandalkan pinjaman luar negeri.
o
Banyaknya
pengangguran.
Dari
aspek Sosial Budaya
o
Tingkat pendidikan yang rendah.
o
Tingginya angka pertumbuhan penduduk.
o
Seringnya terjadi pertikaian/konflik antar
etnis
Masyarakat yang
cenderung tertutup terhadap globalisasi
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan sepuasnya, dipersilahkan menggunakan kata kasar jika diperlukan, tapi saya yakin orang yang bermoral tidak akan menggunakan kata-kata yang kasar, khususnya untuk menghina tanpa dasar logika yang dapat diterima dengan nalar.